Akhir2 ini ada saja hal-hal yang membuat perasaan hati saya menjadi agak sedih, dari ada saudara yang sakit, sampai perubahan kondisi di kantor. Tahun 2016 dimulai untuk saya dengan banyak hal yang mengganggu suasana hati dan sekali lagi....hati. Tapi saya menemukan kalimat ini yang begitu menguatkan :
“Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.”
Saya berpikir, bahwa kita selama hidup ini perlu untuk selalu berjuang, bahkan juga berjuang melawan sifat egois diri sendiri, dan bahkan perlu berterima kasih ketika kita diberi kesempatan untuk membantu/melayani...
Ok kembali ke pelajaran musik yang dapat membuat hati kita juga menjadi gembira :-) Kali ini saya akan coba membahas sedikit tentang "slash chord". Apa itu sebenarnya "slash chord"?
Ini adalah chord dimana tangan kanan akan menekan sebuah chord sedangkan tangan kiri akan menekan bass yang bukan nada dasar dari chord ditangan kanan tersebut. Contoh, indikasi C/E artinya kita menekan chord C pada tangan kanan tapi menggunakan bass E pada tangan kiri. Apakah ini boleh dilakukan? Ya ternyata boleh-boleh saja. "Slash chord" akan menambah warna musik dan membuat alunan pergantian bass menjadi lebih "smooth", terutama jika beberapa suara bass yang berbeda dimainkan secara berurutan. Pengalaman saya dalam menggunakan "slash chord" adalah pertama-tama kita perlu menentukan dulu chord yang sesuai dengan nada diposisi tersebut, lalu mencoba beberapa nada bass yang sebaiknya juga merupakan nada pembentuk dari chord tersebut, contoh F/A bisa juga F/C pada saat kita mencoba "slash chord" pada F.
No comments:
Post a Comment