Friday, March 6, 2015

Ini adalah sebenarnya hari Jumat, tapi kalau saya update blog, tertulis tanggal dan hari kemarin (Kamis), ini karena perbedaan waktu antara Indonesia dengan server blog yang saya pikir ada di US. Lumayan sudah "weekend" :-) walaupun Sabtu/Minggu libur, akhir minggu ini saya dan keluarga agak sibuk karena kita mau pindahan ke rumah kontrakan dan "My Sweet Home" akan mulai direnovasi hari Senin ini. Ya ini menjadi perlu karena setelah sekian lama rumah ditempati, sudah banyak yang bocor (bisa dapat satu ember penuh kalau hujannya deras), plafon yang bolong dan bergelombang, lapisan semen/tembok pada rontok...dll. Ok, ini sekedar cerita pendek saja :-)

Hmm, sampai dimana tempo hari ya? Oh ya, mengenai kres (#) dan mol (b). Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana "#" maupun "b" dapat dikenali pada suatu nada. Lihat not angka lagu "Potong Bebek Angsa" dibawah ini :


Terlihat pada bagian atas ada terulis "1 = F" artinya adalah "Do = F". Ini mengindikasikan bahwa nada "do" bukan pada posisi "C" di tuts piano, tapi pada posisi "F" dan "Do = F" adalah "satu mol".


Pada not balok, contoh penulisannya adalah seperti gambar diatas. "Do = Bes" artinya "1 = Bb", jadi posisi "do" ada di tuts "Bb" dan tangga nada ini menggunakan "dua mol". Lalu bagaimana kita tahu bahwa itu adalah "satu mol", "dua mol"...dst. Sebagai bantuan bisa dilihat diagram not yang sering disebut "Cirlce of Fifths" pada teori musik :


Dari gambar diatas ini, kita dapat mudah menentukan jumlah "kres (#)" dan "mol (b)" serta posisinya pada not balok. 1 = C adalah tanpa kres dan mol, 1 = F => 1 mol, 1 = Bb => 2 mol, 1 = Eb => 3 mol, juga demikian dengan 1 = G => 1 kres, 1 = D => 2 kres...dst. Untuk lagu-lagu sederhana biasa, saya pikir paling-paling menggunakan maksimal 3 kres atau mol, oleh karena itu kita mulai menghafal sampai 3 kres dan mol dulu saja sebagai permulaannya. 
Sebagai tambahan, jika kita menambah mol pada not, maka akan ditambahkan sebutan "s/es" dibelakannya. Contoh Bb dibaca "Bes", Eb dibaca "Es"...dst. Sedangkan untuk kres akan ditambahkan sebutan "is" dibelakangnya. Contoh G# dibaca "Gis", D# dibaca "Dis"...dst.

Ok, cukup dulu untuk pelajaran kali ini dan tetap semangat mempelajari teori musik dasar karena ini sangat penting sebelum kita bisa belajar bermain musik dengan benar :-) 
Untuk sekedar "pelepas lelah" setelah belajar musik kali ini, berikut adalah permainan lagu "I Guess That's Why They Call It The Blues" yang dulu pernah dipopulerkan oleh "Elton John". Lagu ini masih saya mainkan menggunakan Roland GW7.  Semoga dapat menghibur :-)


Note :
-Maaf, agak berisik suara anak-anak saya bermain pada saat itu, sehingga masuk dalam rekaman,  maklum mereka masih pada nakal :-) 
-Jika video tidak dapat dilihat pada blog ini, maka dapat dilihat juga di YouTube dengan meng-klik  I Guess That's Why They Call It The Blues

No comments:

Post a Comment