Ada dua buah grup tuts hitam pada piano, yaitu grup pertama dengan 3 tuts hitam dan grup kedua dengan 2 tuts hitam. Posisi nada "C" adalah selalu disebelah "kiri" setelah tuts hitam pada grup kedua dengan 2 tuts hitam. Saya dulu juga pernah menjelaskan mengenai "nada penuh" atau "1 nada" dan 1/2 nada dan kali ini saya akan menjelaskannya lagi pola yang dihasilkan oleh "1 nada" ataupun "1/2 nada" ini dengan menggunakan istilah "tone" dan "semitone".
Masing-masing tut, baik hitam maupun putih mempunyai nilai setengah "jarak" nada atau dalam bahasa Inggris sering disebut "semitone" (ST), sedangkan dua buah "semitone" akan menghasilkan "tone" (T). Jika kita menekan urutan nada C, D, E, F, G, A, B, C (satu oktaf), maka akan terbentuk pola T, T, ST, T, T, T, ST dan ini berlaku untuk semua urutan nada baik do = C, atau do = F, do = G ...dll. Contoh paling mudah diatas adalah do = C. Ketika kita menekan tut "C" maka jarak nada "tone" adalah "D", jika menekan "D", jarak nada "tone" adalah "E", jika menekan "E", jarak nada semitone adalah "F"...dst, mudah bukan :-)
Contoh jika do = G, maka akan ada 1 kres pada tangga nadanya dengan urutan G, A, B, C, D, E, fis, G (satu oktaf). Mengikuti ketentuan T, T, ST, T, T, T, ST, maka nilai fis didapat karena ketika kita menekan nada E, jarak "tone" adalah di F# (fis).
Mungkin ada yang bertanya, bagaimana kita tahu bahwa do = G akan mempunyai 1 kres pada tangga nadanya? Jawabannya dapat dilihat lagi pada gambar "Cirlce of Fifths" yang dulu pernah saya jelaskan.