Ini hari Sabtu, tapi harus masuk kerja :-( Ok, karena ada waktu luang, saya coba update blog musik ini lagi ya :-)
Pernahkah
kita mendengarkan musik dan lalu berpikir, jika saja saya bisa mengenali chords
yang sedang dimainkan secara langsung...secara jujur, ini sering kali ada di
pikiran saya !
Dari belajar
lagu baru lalu mengingatnya, improvisasi, mengenali chords yang sesuai dengan
lagunya, tentu akan sangat membantu dalam mengembangkan kemampuan bermain
piano/keyboard. Beruntungnya, dengan hanya sedikit “mau belajar” maka setiap orang dapat
mengembangkan kemampuan ini. Kuncinya adalah “melatih pendengaran”, maka kita
sudah di jalan yang benar untuk mempunyai kemampuan mengenali chords sebuah
lagu.
Ada 2 bagian informasi yang kita dapatkan pada saat mendengar sebuah lagu :
- “Scale” dari nada dasarnya (root note)
- “Kualitas dari chords-nya (Major, minor, dominant 7th dll)
Lalu
bagaimana cara kita mengenali chords yang kita dengar?
Ada tiga
tahap pengenalan chords :
- Identifikasi “root note” pada chord tersebut. =>Untuk ini, coba mainkan chords pada piano dan ikut “menyanyi” pada “root note” chord tersebut. Ini akan dapat membantu kita melatih mengidentifikasi “root note” pada chord yang kita dengar.
- Kenali “scale” pada “root note”-nya =>Tingkat “scale” adalah juga salah satu sarana untuk mengenali note atau chords pada sebuah lagu.
- Kenali kualitas dari chord-nya =>Coba mainkan major, minor, diminished atau chords yang kita sering dengar. Perhatikan bagaimana kualitas suaranya pada masing2 chord tersebut dan juga coba untuk mengingatnya. Kita bisa minta tolong teman untuk memainkan sebuah chord dan kita menebak chord tersebut sebagai latihan.
Jika kita mau
dapat mengenali chords sebuah lagu melalui pendengaran, maka ketiga hal diatas
itu harus sudah dikuasai dengan benar. Mainkan chord progresi yang sederhana lalu usahakan ikut turut menyanyikan “root note”
pada masing2 chord. Coba identifikasi “scale, root note, quality”. Dengan
latihan yang teratur ini tentunya akan meningkatkan kemampuan “playing by ear”
kita.
No comments:
Post a Comment