Wednesday, September 7, 2016

Akhir-akhir ini saya punya pikiran yang mengganggu bahkan bisa berpotensi menimbulkan stress sebelum jelas penyelesaiannya. Namun sekali lagi melalui doa dan terutama dukungan keluarga, saya tetap bisa mengatasi ini. Aktifitas melalui "musik" ternyata juga dapat melupakan ini, walaupun sementara namun bisa lumayan membuat saya kembali bergembira dan terutama mengurangi tingkat stress karena pikiran yang mengganggu tersebut diatas. Oleh sebab itu, nasihat saya adalah belajar musik
(bagi yang memang berminat) sangat mempunyai banyak keuntungan. Selain itu kemampuan kita dalam bermain musik juga dapat menghibur orang lain (contoh dalam mengiringi sebuah lagu) ataupun ikut serta aktif dalam organisasi keagamaan (contoh mengiringi di Gereja). Jadi terus latihan musik dengan tekun ya :-)
Mengingat pada masa lalu ketika saya masih kuliah (tahun 1990-an). Ketika itu kita sedang dalam acara tour/retret dan kebetulan di asrama tempat para siswa menginap ada sebuah piano. Pada saat itu seorang kenalan saya mengajak saya untuk melihat piano tersebut (karena dia tahu saya bisa main keyboard), yang memang ada di ruangan yang berbeda dan dia sempat memainkan sebuah lagu sederhana dengan menggunakan "appergio" di tangan kiri. Alunan melodinya begitu terasa "indah" dan saya tidak bisa menirunya karena kalau main keyboard selalu menggunakan "statis" chord di tangan kiri. Sejak itu saya sering berpikir, bagaimana chord+not sederhana bisa menjadi begitu bagus alunan suaranya dan bagaimana ini mungkin?? Ternyata jawabannya adalah "improvisasi" :-)
Dulu ketika saya belum mengenal istilah "improvisasi" chord yang saya mainkan selalu adalah chord dasar "murni" bahkan tanpa adanya inversi chord. Kenapa sekarang iringan lagu menjadi jauh lebih bagus sedangkan kita masih memainkan chord dasar yang sama? Kuncinya adalah dengan menambah variasi not atau "improvisasi". Contoh untuk chord C, sekarang saya mempunyai kemungkinan untuk memainkan chord ini di posisi "root" atau "1st inversion" atau "2nd inversion" (3 kemungkinan). Selanjutnya saya mengganti dengan C2 dan dapat memainkan ini dengan 6 posisi yang berbeda :-) belum lagi ditambah "sus-chord" pada posisi I atau V. Saya akan coba jelaskan tentang "Major 2nd chord (C2)" pada kesempatan berikutnya. Dengan ini saya mau menjelaskan bahwa kita tidak perlu mencari chord2 yg berbeda untuk membuat variasi permainan lebih banyak, namun cukup mengembangkan chord dasar yang sudah ada. It's so simple :-)

No comments:

Post a Comment