Latihan tanpa membaca not biasanya saya lakukan dengan menggunakan "Chord Progression". Tapi apakah "Chord Progression" itu? Mari saya jelaskan sedikit mengenai ini. "Chord Progression" pada dasarnya dapat digambarkan sebagai urutan dari chords yang berubah dan dimainkan sehingga menghasilkan irama musik. Jika kita mendengarkan sebuah lagu, maka kita juga sebenarnya dapat menebak "pola" dari urutan chords lagu tersebut yang merupakan "Chord Progression"-nya. Sebagai catatan, untuk dapat lebih mengerti tentang tema ini, maka perlu tahu dulu tentang chords dasar (major, minor...dst) yang pernah saya bahas pada blog terdahulu. Berikut di bawah ini saya ingatkan lagi mengenai urutan chords yang dilambangkan dengan huruf romawi.
Seperti dijelaskan terdahulu, I, IV dan V adalah major, sedangkan II, III dan VI adalah minor (VII sering disebut "diminished chord" dan jarang digunakan).
Beberapa contoh "Progression" yang dapat dimainkan adalah :
1-4-5 (I-IV-V)
1-3-4-5 (I-III-IV-V)
1-2-5-1 (I-II-V-I)
1-4-2-5-1 (I-IV-II-V-I)
1-6-2-5-1 (I-VI-II-V-I)
1-3-6-2-5-1 (I-III-VI-II-V-I)
Posisi jari di tuts pada masing-masing chord dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Ada lagu yang hanya memainkan 1-4-5 atau 1-5-4 untuk keseluruhan nadanya, ada juga yang lebih. Dalam berlatih saat ini, biasanya saya hanya menggunakan maksimal 4 jenis chords, agar lebih mudah dalam pembelajarannya. Coba rekan-rekan melatih dengan kunci C dulu (do=C) dan 3 chords. Dengan "music feeling" yang bagus, "Progression" ini sudah dapat menghasilkan irama yang bagus :-)
No comments:
Post a Comment