Wednesday, May 25, 2016

Kadang-kadang terasa jenuh juga dikerjaan, untungnya ini tidak datang terlalu sering dan latihan musik ternyata juga bisa membuat semangat bekerja timbul kembali :-) Ya, oleh karena itu maka saya kembali ke tema musik dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai istilah "Transpose" yang seringkali bisa kita lihat juga pada tombol di keyboard. Apa artinya "Transpose" ini? Sebenarnya ini adalah istilah jika kita mengganti nada dasar (tonic) pada sebuah lagu, contoh C=do menjadi A=do dst. Apakah ini perlu dilakukan? Ya, karena kadang-kadang iringan lagu terlalu tinggi/rendah untuk si penyanyi sehingga nada dasarnya perlu dirubah, ataupun untuk memperindah/variasi dalam memainkan sebuah lagu/musik. Bagaimana cara kita melakukan transpose ini? Pertama-tama catat dahulu semua chord pada lagu yang akan dimainkan, contohnya pada C=do, chord sebuah lagu adalah C-Dm-G-C-F-C, artinya ini adalah posisi I, II, V, I, IV, I. Jika ingin di "Transpose" menjadi A=Do maka pada posisi I, II, V, I, IV I adalah A-Bm-E-A-D-A, mudah bukan? Yang sulit adalah melakukannya ini dengan "spontan" ketika seseorang meminta kita melakukan "Transpose" dan ini memang perlu dilatih.

Dengan nada dasar yang berubah, maka keseluruhan not juga akan berubah posisinya. Contoh diatas adalah "Transpose" dari  C=do ke F=do.

Sebaiknya jangan membiasakan melakukan transpose dengan menekan tombol yang ada di keyboard tapi coba lakukan sendiri dengan mengubah nada dasarnya karena itu akan membuat kita lebih menguasai teknik "Transpose" ini :-)

Tuesday, May 17, 2016

Sudah sebulan lebih saya belum sempat meng-update blog ini, maklum saja karena sebulan lalu itu benar-benar sibuk dikantor, sampai ada satu hari kita perlu meeting hingga jam 23:00 :-/. Tapi dengan doa,  dorongan keluarga dan adanya "refreshing" melalui latihan musik, semuanya bisa berjalan lancar :-)
Untuk tema kali ini saya akan coba menjelaskan beberapa istilah musik yang biasanya sudah saya sebutkan sebagai grup I, II, III, IV, V, VI dan VII. Istilah-istilah ini dulunya cukup membingunkan saya sedangkan sebenarnya hanya istilah yang sangat mudah untuk dihafal. Coba perhatikan gambar di bawah ini :
Apakah istilah musik ini perlu diketahui? Ya, sebenarnya perlu juga, mengingat jika seseorang meminta kita untuk memainkan lagu dengan mengatakan "Coba mainkan di Dominan dari C major", maka ini artinya kita perlu memainkannya di G. Atau "Supertonic dari C major", maka ini artinya Dm. Paling sering orang akan mengatakan "Coba mainkan akor-nya di tonic dahulu".  Setelah kita hafal dengan penamaan ini, tentu saja akan sangat mudah untuk menentukan akor (chord) yang ingin dimainkan nantinya. Menarik adalah untuk penamaan VII sebagai "Leading Tone", mengingat posisi VII ini umumya akan mengembalikan nada ke I (Tonic).